Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan Ke-3

RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI



 Pertemuan                : ke-3

Gelombang               : 20

Hari, tanggal             : Jumat, 16 Juli 2021

Waktu                        : 19.0

Moderator                 : Mr. Bams

Nara sumber             : Rita Wati.S.Kom.

Tema                          : Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

 

Hari ini adalah kali ketiga Pelatihan Belajar Menulis PGRI. Ya… Harus dapat fokus sehingga dapat menyerap ilmu yang akan disampaikan oleh Bunda  Rita.

 

Ada itik main di ladang

Kita sediakan banyak makanan

Ada ilmu yang akan datang

Kita sambut dengan senyuman

 

Here we go!

Om Jay menyapa semua peserta di seluruh penjuru yang tergabung dalam Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 19 dan 20, serta mempersilakan Mr. Bams untuk memandu kegiatan hari ini.

 

Jreng …jreng …jreng…. Mr. Bams hadir memberi sambutan mewakili seluruh peserta.

 

Ucapan salam sebagai penanda kegiatan akan mulai dipandu Mr.Bams. Ungkapan bahagia dapat berkumpul dengan guru hebat dan ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk menjadi moderator.

Mr. Bams menyampaikan hal yang menarik sebelum beliau mengundang narasumber. Yuk,kita sebut itu dengan tata tertib pelatihan pertemuan ke-3, yaitu

1.      Ikuti kelas ini dengan semangat

2.      Tersenyumlah agar semangat dan imun bertambah.

3.      Pembagian waktu 1 jam materi 1 jam tanya jawab.

4.      Bagi yang akan bertanya kirim pesan ke 088809405468, sebutkan nama dan asal. Kirim pesan setelah 19.45 WIB.

 

Berikutnya CV Bunda Rita disampaikan melalui dokumen. Peserta dapat menikmati CV Bunda Rita Wati yang luar biasa.


         Mr.Bams mempersilakan Bunda Rita untuk menyampaikan materi sampai pukul 20.00 WIB

        Bunda Rita  hadir dan menyapa pada pukul 19.12 WIB, waktu yang berbeda dengan beliau di Bali.

       Bunda Rita  kemudian memperkenalkan diri dan menginformasikan bahwa beliau juga peserta pelatihan yang sama. Beliau 10 gelombang sebelumnya,dan sudah menjadi narasumber sejak Gelombang ke-16.

       Sebelum menyampaikan materi Bunda Rita  memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk kelancaran kegiatan hari ini.

 


Materi yang akan disampaikan adalah “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”.

Hal yang mengejutkan selalu muncul sebagai pembuka pemateri dalam pelatihan ini.  Bunda Rita  pun sama mengejutkan dengan memberi pertanyaan sebelum menyampaikan materi. Pertanyaannya adalah Apa tujuan Bpk/Ibu Belajar Menulis? Dan kamu diminta menjawabnya melalui tautan. Saya terlambat karena beberapa kali tidak dapat membukanya. Maaf Bun. Tapi tujuannya ingin menghasilkan karya yang tercetak dan dapat dinikmati dan berguna untuk orang lain.

Berikutnya sharing pengalaman dalam perjalanan hingga saat  ini. Ternyata beliau sudah tertarik sejak 20 tahun lalu pada saat berteman dengan seorang penulis yang sudah menerbitkan buku. Tetapi,kendala seperti yang  disampaikan BU Kanjeng pada Pertemuan Ke-1 pelatihan ini tentang hambatan menulis terjadi juga pada Bunda Rita, beliau tidak tahu mau menulis apa dan bagaimana memulainya. Keinginan yang terpendam saja.

Keinginan kembali menggebu empat tahun tetapi belum terlalu aktif juga dalam mencari grup belajar menulis karena kondisi pada waktu itu. Langkah yang diambil adalah menulis yang ada dalam pikiran dan berhasil membuat cerpen dan novel. Pengalaman yang luar biasa yang diiringi dengan langkah-langkah sehingga rintangan dari internal yang membelenggu akhirnya dapat lepas, bebas. Ya. Sejak muncul pandemi mencoba ikut pelatihan Gelombang 10 yang membuka pikiran untuk mengolah kata sendiri dalam menjalankan tugan membuat resume yang menarik.

Semangat menulis semakin menggebu dan mendapat ajakan untuk menjadi kurator oleh Bu Kanjeng. Lahirlah buku-buku karya baik buku solo, duet dan antologi. Berikutnya ini dia kiat “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku“ dari Bunda Rita.

Selain menanyakan tujuan menulis seperti yang disampaikan sebelum paparan materi Bunda Rita  menyampaikan manfaat menulis dari segi kesehatan. Ternyata manfaatnya luar biasa, di antaranya Meredakan stress, memecahkan masalah dengan lebih baik, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan daya ingat.

Sementara itu ara ahli mengungkapkan bahwa manfaat menulis itu di antaranya adalah meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, nendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Luar biasa sekali manfaat menulis ini.

 

Berikutnya, tiba saatnya untuk mengungkap ‘Rahasia” dan cara-cara mengurai kendala menuju tulisan yang disajikan.

 


Terasa sekali bahwa mengetahui “Rahasia” itu betul diperlukan untuk pengembangan diri dan pengembangan keterampilan menulis  sehingga sukses “selesai” menulis. Sukses berikutnya akan menyusul ketika tulisan demu tulisan yang baik dihasilkan dan mendapat tempat penikmat bacaan.

Rahasia berikutnya adalah menggunakan media dengan menulis di Blog. Blog adalah salah satu media yang dapat mempublikasikan karya tulis tanpa harus takut ditolak. Tulisan tidak hanya dibaca oleh teman dekat tapi orang di seluruh dunia.

Masalah-masalah yangdihadapi yang harus dihilangkan agar dapat terciptanya karya yang paling sering melanda penulis pemula.



Jadi malu, dan harus dihadapi dengan belajar menulis, banyak membaca, tidak ragu dalam menuangkan ide, tidak juga menunda-nunda, percaya diri dan berani.

Berikutnya adalah sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan mengalir mewakili keingintahuan dan permasalahan-permasalahan yang dialami peserta. Tak terasa waktu terus berjalan, dan pencerahan-demi pencerahan didapat.

Terima kasih atas ilmu yang diberikan. Semoga dapat segera merealisasikan keinginan dan harapan demi menerbitkan satu demi satu karya. Semoga menjadi karya yang baik dan bermanfaat.

 

Siram pohon manggis dekat pohon kedondong

Selalu focus menulis dan berbahagia dong

 

Sukabumi, 16 Juli 2021

Dwi Pratiwi

 


Komentar

  1. Wah panjang resumenya
    Buah kecapi di pohon aren
    Bu Dwi Prariwi emang keren

    BalasHapus
  2. Rapi, bagus. Bu Dwi selalu terbaik.. layak jadi penulis 😁

    BalasHapus
  3. Luar biasa bu dwi.sangat runtut dan lengkap

    BalasHapus
  4. Di bikiin pantun bu...? Lanjutkan.

    Resumenya bagus dan lengkap. Semangat

    BalasHapus
  5. Good job, sudah memberikan opening yang menarik. Di situlah kuncinya 10 kalimat pertama penentu apakah pembaca akan melanjutkan bacaannya.

    BalasHapus
  6. Terima kasih telah hadir memberikan semangat.

    BalasHapus
  7. Ke Jagorawi berbondong-bondong, Tulisan bu Dwi keren doong...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Ke-22

  Gelombang      : 20 Hari, tanggal  : Jumat, 27 Agustus 2021 Waktu             : 19.00 s.d. selesai Moderator     : Aam Nurhasanah Narasumber  : Dr. Imron Rosidi Tema              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat   Bismillahirrohmanirrohim,   Ibu-ibu pergi ke pasar Di pasar membeli duku Ibu-ibu rajin belajar Belajar menulis buku   Bapak-bapak pun membaca koran Membaca berita tentang kegiatan aparat Bapak-bapak pun tak ketinggalan Membuat buku untuk kenaikan pangkat     Satu dua tiga dan empat Bapak dan ibu sudah sepakat Membuat karya ketika sempat Berhitung untuk kenaikan pangkat   Materi pertemuan ke-22 ini mengingatkan lagi bahwa waktu kenaikan pangkat sudah tiba di sejak tahun lalu, tetapi belum memantaskan diri untuk melangkah ke ...

Resume Pertemuan Ke-20

Gelombang        : 20 Hari, tanggal      : Rabu, 25 Agustus 2021 Waktu                 : 19.00 s.d. selesai Moderator          : Maesaroh Narasumber       : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema                  : Darimana Ide Menulis Datang?   "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Jelas terlihat wajah ceria terpancar di raut Jeng Nung dan Bu Yanti di beranda rumah Jeng Nung yang sangat asri. Jeng Nung baru saja menerima paket dari Bu Ewi- Bekasi. Paket yang dari tadi ditunggu. “Buku Bu Ewi sudah terbit. Sebentar lagi buku kita. Duet maut kita,” kata Jeng Nung sambil berusaha membuka paket tanpa alat. “Ya. Buku kita masih dalam proses ISBN. Semoga lekas kelar, dan dicetak deh,” Bu Yanti menjawab sambil memperhatikan gerakan Jeng Nung yang mulai kesulitan membuka paket. “Jeng, pakai in...

Resume Pertemuan Ke-26

Pertemuan      : Ke-26 Gelombang      : 20 Hari, tanggal   : Rabu, 8 September 2021 Waktu              : 19.00 s.d. selesai Moderator      : Maesaroh Narasumber   : Dr. Ngainun Naim Tema               : Menulis itu Mudah   Gebyar Pekan Literasi Sekolah tahun 202 menghadirkan Dr. Ngainun Naim. Hari yang istimewa, Tiwi dan Riana berkesempatan berbincang dengan beliau di sela-sela acara didampingi Bu Maesaroh. “Sudah banyak buku Bapak yang diterbitkan, salah satunya adalah Menulis itu Mudah. Apa betul menulis itu mudah?” Bu Mae bertanya setelah beberapa saat melihat buku-buku karya Pak Naim. “Bukankah selama ini menulis itu sulit?” Pak Ngainun Naim menjawab agar membangun mindset bahwa menulis itu mudah dengan membuat penegasan-penegasan dalam, hati, dalam pikiran dan juga dapat d...