Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan Ke-7

 

RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan                : ke-7

Gelombang               : 20

Hari, tanggal             : Rabu, 26 Juli 2021

Waktu                        : 19.01 s.d 21.30

Moderator                 : Aam Nurhasanah

Nara sumber            : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Tema                          : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Senin malam menghantarkan semangat untuk bersua dengan sosok-sosok muda hebat dan berprestasi dalam pertemuan ketujuh Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 20.

 

Belalang terbang mencari tanaman
Di langit burung  terbang di awan
Bersama duet Bu Aam dan Pak Brian
Di Penerbit Indie buku diterbitkan

Sebelum moderator tiba OmJay hadir dengan pernyataan-pernyataan yang memotivasi dan mengingatkan pada semua peserta untuk memperhatikan syarat yang harus dipenuhi agar peserta lulus dalam pelatihan ini. OmJay juga senantiasa mengingatkan.” Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi’.

Pukul 19.01 moderator mengucap salam dan menyapa semua peserta. Lantunan doa harapan agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan agar dapat mengikuti kelas hingga pertemuan ke-30. “Peserta yang focus, pasti lulus” jargon yang menuntut konsistensi dalam mengikuti pelatihan ini.

Bu Aam memperkenalkan narasumber pertemuan ke-7 yang merupakan alumni Pelatihan Gelombang ke-4, Bapak Raimundus Brian Setiawan, S.Pd. CV Pak Brian dapat disimak di  https://www.praszetyawan.com/p/profil.html.

Narasumber sangat merasakan manfaat pelatihan yang diikuti yang merupakan wadah pelatihan menulis sehingga guru penulis se-Indonesia dapat terhubung dan saling mendukung. Walau dilakukan dengan berinteraksi di WA tetap bersyukur dan peserta tetap bersemangat untuk menulis hingga menerbitkan buku. Semoga.

Pada kesempatan kali ini, narasumber menyampaikan sharing materi tentang menerbitkan buku di penerbit Indie. Penerbit Indie ini dapat membantu kelulusan peserta,karena salah satu syarat lulus dari pelatihan ini adalah berhasil menerbitkan buku solo. Beliau sudah membantu peserta belajar menulis untuk terhubung dengan penerbit Indie sejak tahun 2020.

Penerbit Indie mempermudah penulis dalam menerbitkan buku karena beberapa faktor, di antaranya adalah

1.       Penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.

2.      Naskah pasti diterbitkan

3.      Proses penerbitan cepat

Kemudahan-kemudahan ini memberikan jalan bagi penulis pemula untuk mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. Dari kemudahan yang diperoleh dari penerbit buku Indie tentu ada hal-hal yang menjadi ‘resiko’ yang tidak ditemui ketika sebuah buku diterbitkan oleh penerbit Mayor. Penulis bertanggung jawab dalam pembiayaan penerbitan. Biaya tersebut untuk mendapatkan fasilitas pra cetak penerbitan.

Buku Pertama Pak Brian melalui Penerbit Indie yang memerlukan waktu 3 bulan untuk terbit.

Peserta pelatihan sekarang bebas dalam memilih penerbit Indie untuk menerbitkan buku karyanya. Peserta harus memahami dulu ketentuan-ketentuan yang berlaku dari masing-masing penerbit dan memilih yang cocok, karena tiap-tiap penerbit memiliki penawaran dan ketentuan yang berbeda. Seperti penawaran dalam foster  berikut.

Pak Brian memberikan referensi Penerbit Gemala. Ketentuan umumnya meliputi fasilitas, format naskah dan biaya. Editing yang dilakukan oleh Penerbit Gemala  ringan dan tidak mendalam. Jika ingin cetak ulang lagi, jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar. Beliau menawarkan bantuan untuk penerbitan buku Indie dengan menghubungi di +62 853-1920-9113: http://www.praszetyawan.com/2021/01/butuh-bantuan-menerbitkan-buku-disini.html

Hal yang termasuk penting dalam penerbitan buku Indie adalah

1.       Jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit.

Naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan. tergantung antrian cetak dan ISBN.

2.      Cek kembali naskah

Sebelum terbit penulis  akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali

3.      Jangan lupa naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah

Kelengkapan naskah terdiri dari cover, prakata, daftar isi, profil penulis, dan sinopsis

 

Beberapa pertimbangandalam memilih Penerbit Indie

1.       Penawaran yang menarik

2.      Lokasi untuk menghemat ongkos kirim

3.      Kualitas layanan

4.      Lamanya proses penerbitan.

 

Semangka, timun, buah bit dan kedondong

Semoga tidak lama segera terbit bukuku dong

 

Semoga.Aamiin.

 

Sukabumi, 26 Juli 2021

Dwi Pratiwi

Komentar

  1. Pantunnya bikin semangat ibuku yang hebat ini selalu banyak ide nya. Sukaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you. Dengan merenung sebentar sebelum mengikuti kajian materi pokok.

      Hapus
    2. memangpun ibu yg satu ini kreatif dan selalu semangat.

      Hapus
  2. Pantun yangbselalu kutunggu...kereeen bund,ngangeni...😘👍

    BalasHapus
  3. Runtit jeng, enak , mudah dipahami. Pantunnya itu lho. Ciri khas banget...👍🙏

    BalasHapus
  4. Wah. Bisa2 jadi 'brand' nih😀🤭

    BalasHapus
  5. Bikin nagih..mampir k blognya bu dwi...luv..luv..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mampir terus ya... Terima kasih. Luv ...luv...juga

      Hapus
  6. Buah kiwi B dibatas peti
    Ke muara Angke memakai katun
    Resume Bu Tiwi banyak dinanti
    Bahasanya oke berciri pantun

    BalasHapus
  7. Pantunnya cetarrr... saya sukaa..

    BalasHapus
  8. Punya ciri khas, itulah tulisan bu Dwi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah dapat mengenali tulisannya.

      Hapus
  9. Balasan
    1. Terima kasih. Memotivasi untuk selalu dapat mantul. Semoga.

      Hapus
  10. Cakep banget ada pantunnya

    BalasHapus
  11. saya harus belajar dari bu dwi

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Bagus banget, tampilan blog cerah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar banyak yang terkenang setelah pulang berkunjung, dan mau berkunjung lagi nanti

      Hapus

  14. Sungguh keren, mohon ijin belajar dari blog ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Sama-sama semangat belajar Bu.

      Hapus
  15. Sdh punya cirikhas dln menulis.mantab

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ingin belajar konsisten agar memiliki "itu" tetapi berusaha untuk tetap mengembangkan hal lainnya juga. Semoga.

      Hapus
  16. Mantab bun, kita tunggu pantun jenaka nya ..👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Ke-22

  Gelombang      : 20 Hari, tanggal  : Jumat, 27 Agustus 2021 Waktu             : 19.00 s.d. selesai Moderator     : Aam Nurhasanah Narasumber  : Dr. Imron Rosidi Tema              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat   Bismillahirrohmanirrohim,   Ibu-ibu pergi ke pasar Di pasar membeli duku Ibu-ibu rajin belajar Belajar menulis buku   Bapak-bapak pun membaca koran Membaca berita tentang kegiatan aparat Bapak-bapak pun tak ketinggalan Membuat buku untuk kenaikan pangkat     Satu dua tiga dan empat Bapak dan ibu sudah sepakat Membuat karya ketika sempat Berhitung untuk kenaikan pangkat   Materi pertemuan ke-22 ini mengingatkan lagi bahwa waktu kenaikan pangkat sudah tiba di sejak tahun lalu, tetapi belum memantaskan diri untuk melangkah ke ...

Resume Pertemuan Ke-26

Pertemuan      : Ke-26 Gelombang      : 20 Hari, tanggal   : Rabu, 8 September 2021 Waktu              : 19.00 s.d. selesai Moderator      : Maesaroh Narasumber   : Dr. Ngainun Naim Tema               : Menulis itu Mudah   Gebyar Pekan Literasi Sekolah tahun 202 menghadirkan Dr. Ngainun Naim. Hari yang istimewa, Tiwi dan Riana berkesempatan berbincang dengan beliau di sela-sela acara didampingi Bu Maesaroh. “Sudah banyak buku Bapak yang diterbitkan, salah satunya adalah Menulis itu Mudah. Apa betul menulis itu mudah?” Bu Mae bertanya setelah beberapa saat melihat buku-buku karya Pak Naim. “Bukankah selama ini menulis itu sulit?” Pak Ngainun Naim menjawab agar membangun mindset bahwa menulis itu mudah dengan membuat penegasan-penegasan dalam, hati, dalam pikiran dan juga dapat d...

Resume Pertemuan Ke-20

Gelombang        : 20 Hari, tanggal      : Rabu, 25 Agustus 2021 Waktu                 : 19.00 s.d. selesai Moderator          : Maesaroh Narasumber       : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema                  : Darimana Ide Menulis Datang?   "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Jelas terlihat wajah ceria terpancar di raut Jeng Nung dan Bu Yanti di beranda rumah Jeng Nung yang sangat asri. Jeng Nung baru saja menerima paket dari Bu Ewi- Bekasi. Paket yang dari tadi ditunggu. “Buku Bu Ewi sudah terbit. Sebentar lagi buku kita. Duet maut kita,” kata Jeng Nung sambil berusaha membuka paket tanpa alat. “Ya. Buku kita masih dalam proses ISBN. Semoga lekas kelar, dan dicetak deh,” Bu Yanti menjawab sambil memperhatikan gerakan Jeng Nung yang mulai kesulitan membuka paket. “Jeng, pakai in...