Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan Ke-5

RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan                 : ke-5
Gelombang               : 20
Hari, tanggal             : Rabu, 21 Juli 2021
Waktu                        : 19.
Moderator                 : Bambang Purwanto (Mr. Bams)
Nara sumber             : Mukminin, S.Pd.,M.Pd.
Tema                          : Mengenal Penerbit Indie
 
Bismillah,
Membeli manggis dan buah duku
Mari menulis dan  mencetak buku
 
Janganlah mama sampai pergi beli karbit sendiri
Jangal lewatkan materi mengenal penerbit Indie

Pak Bambang Purwanto atau Mr Bams sebagai moderator hadir membuka pertemuan ini dengan salam dan sapa, setelah dipersilakan untuk memulai acara oleh OmJay  pada 19.01. Beliau memperkenalkan narasumber luar biasa dalam pertemuan ini dengan mengirimkan link  CV pemateri: https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html. Pemateri yang hebat melesat menjadi penulis yang dimulai dalam usia yang tidak lagi muda.

Moderator juga menginformasikan aturan dalam belajar kali ini bagi peserta yang ingin bertanya untuk mengirimkan pertanyaan ke 088809405468, yang dikirimkan setelah pukul 19.45 dan dibatasi dengan satu chat atu pertanyaan dengan menuliskan nama dan daerah asal peserta.

Tibalah Cak Inin untuk menyajikan ilmunya. Setelah mengucap salam, menyapa dan memimpin doa pemateri memaparkan  hal-hal berikut

1.       Memperkenalkan diri
Beliau seorang guru yang bertugas di SMPN 1 Kedungping. Seperti beberapa pemateri sebelumnya, beliau merupakan peserta Belajar Menulis PGRI juga. Beliau bergabung dengan gelombang 8

2.    Cak Inin berhasil melahirkan beberapa buku baik solo, duet maupun antologi.                  Bersama dengan beberapa peserta dari gelombang 8 membuat sebuah kenangan berupa buku antologiyang diedit oleh BU Noralia dan diterbitkan oleh penerbit Kimila Press Lamongan.

3.       Materi Mengenal Penerbit Indie
Di awali dengan keadaan di jaman milenial bahwa semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Kita memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang dapat dijadikan bahan tulisan baik untuk fiksi maupun karya ilmiah, sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain/pembaca.

4.       Proses menulis dan menerbitkan buku                                                                                 

Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Dalam menulis juga diperlukan tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Kita bisa memulai memotivasi dengan kata-kata Mutiara, kutipan atau kuote tentang menulis. Diantaranya

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib 

       "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Untuk mewujudkan itu  memang butuh ketekunan,  perjuangan dan juga tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. 

5.   Pahami cara menulis dan menerbitkan buku 

Berikut tahapan cara menulis dan menerbitkan buku:

Prawriting

*    Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar (Pay    

      attention). 

·        Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

·         Penulis banyak membaca buku.

Drafting 

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang ide sukai. Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya. 

Revisi  

Setelah naskah selesai maka lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

Editting/ Swasunting  

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan untuk memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit,berusaha meminimalkan banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.

Publikasi 

Ketika  sudah yakin dengan naskah buku yang dibuat maka Anda memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku.

 
6.       Penerbit Mayor atau Indie
Jawaban untuk apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku Anda.
Berikut ada beberapa penerbit indie yang bergabung dalam grup,yaitu
1)      Oase
2)      Gemala
3)      YPTD
4)      Kamlia Press Lamongan.

Berikut tabel perbedaan antara penerbit mayor dan penerbit indie

Penerbit Mayor Versus Penerbit Indie

Penerbit Mayor

Penerbit Indie

Percetakan

Buku icetak masal

Minimal 3.000 eksemplar atau minimal 1.000 eksemplar untuk dijual di took buku

Percetakan

Buku dicetak sesuai pesanan atau berkala/POD (Print on Demand)

Didistribusikan melalui media online,seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup.

Pemilihan naskah

Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan

Pemilihan naskah

Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut dapat terbitkan

Profesionalitas

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM.

 

Profesionalitas

Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan.

Waktu Penerbitan

Pada umumnya lebih lama karena proses dan daftar antrian.

Waktu Penerbitan

Lebih cepat karena tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

Royalti

Maksimal 10% dari total penjualan dan dikirimkan seteah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Royalti

Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter.

Biaya penerbitan

Gratis

Biaya penerbitan

Berbayar sesuai dengan aturan penerbit masing-masing.

 

Cak Inin memperkenalkan penerbit indie milik beliau sebagai referensi untuk menerbitkan buku, dan menunjukkan karya-karya yang sufdah terbit.

 

Kalimat penutup dari Cak Inin

Tiada terlambat untuk menulis dan terbitkan buku. Tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda Lihat, Anda baca,  dan  Anda rasakan untuk berbagi kebaikan. ( Cak Inin 2020).

 

Tulislah dari jejak langkah kakimu, siap.tahu jadi penolongmu. ( Cak Inin 2020).

 

Sukabumi. 21 Juli 2021

Dwi Pratiwi





Komentar

  1. Yeee Pantun yang kutunggu,sukses bund...😘👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar entuk bisa memulai dengan nyaman.

      Hapus
  2. Gmn bikin blog kaya ibu. Bagus.

    BalasHapus
  3. Keren blih nya. Resume nya menggunakan bahasa yg santun dan lengkap pula

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah mengalahkan lelah dengan beristirahat. Alhamdulillah...

      Hapus

  4. Kalimat pembuka yang begitu menggoda...

    Resumenya diracik dengan racikan yang khas...aku suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar dan merenung beberapa jebak sebelum menulis sebagai ikhtiar.

      Hapus
    2. Belajar dan merenung beberapa jenak sebelum menulis sebagai ikhtiar

      Hapus
  5. Resume yg menarik... pantunnya menggelitik

    BalasHapus
  6. buah leci buah duren
    bu dwi pratiwi emang kereen

    mantab lanjutkan bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Ke-22

  Gelombang      : 20 Hari, tanggal  : Jumat, 27 Agustus 2021 Waktu             : 19.00 s.d. selesai Moderator     : Aam Nurhasanah Narasumber  : Dr. Imron Rosidi Tema              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat   Bismillahirrohmanirrohim,   Ibu-ibu pergi ke pasar Di pasar membeli duku Ibu-ibu rajin belajar Belajar menulis buku   Bapak-bapak pun membaca koran Membaca berita tentang kegiatan aparat Bapak-bapak pun tak ketinggalan Membuat buku untuk kenaikan pangkat     Satu dua tiga dan empat Bapak dan ibu sudah sepakat Membuat karya ketika sempat Berhitung untuk kenaikan pangkat   Materi pertemuan ke-22 ini mengingatkan lagi bahwa waktu kenaikan pangkat sudah tiba di sejak tahun lalu, tetapi belum memantaskan diri untuk melangkah ke ...

Resume Pertemuan Ke-20

Gelombang        : 20 Hari, tanggal      : Rabu, 25 Agustus 2021 Waktu                 : 19.00 s.d. selesai Moderator          : Maesaroh Narasumber       : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema                  : Darimana Ide Menulis Datang?   "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Jelas terlihat wajah ceria terpancar di raut Jeng Nung dan Bu Yanti di beranda rumah Jeng Nung yang sangat asri. Jeng Nung baru saja menerima paket dari Bu Ewi- Bekasi. Paket yang dari tadi ditunggu. “Buku Bu Ewi sudah terbit. Sebentar lagi buku kita. Duet maut kita,” kata Jeng Nung sambil berusaha membuka paket tanpa alat. “Ya. Buku kita masih dalam proses ISBN. Semoga lekas kelar, dan dicetak deh,” Bu Yanti menjawab sambil memperhatikan gerakan Jeng Nung yang mulai kesulitan membuka paket. “Jeng, pakai in...

Resume Pertemuan Ke-26

Pertemuan      : Ke-26 Gelombang      : 20 Hari, tanggal   : Rabu, 8 September 2021 Waktu              : 19.00 s.d. selesai Moderator      : Maesaroh Narasumber   : Dr. Ngainun Naim Tema               : Menulis itu Mudah   Gebyar Pekan Literasi Sekolah tahun 202 menghadirkan Dr. Ngainun Naim. Hari yang istimewa, Tiwi dan Riana berkesempatan berbincang dengan beliau di sela-sela acara didampingi Bu Maesaroh. “Sudah banyak buku Bapak yang diterbitkan, salah satunya adalah Menulis itu Mudah. Apa betul menulis itu mudah?” Bu Mae bertanya setelah beberapa saat melihat buku-buku karya Pak Naim. “Bukankah selama ini menulis itu sulit?” Pak Ngainun Naim menjawab agar membangun mindset bahwa menulis itu mudah dengan membuat penegasan-penegasan dalam, hati, dalam pikiran dan juga dapat d...