Gelombang : 20
Hari, tanggal : Senin, 23 Agustus 2021
Waktu : 19.00 s.d. selesai
Moderator : Bu Kanjeng
Nara sumber : Akbar Zainudin
Tema : Teknik Promosi Buku
Di luar hujan
sangat deras menghambat rencana pulang setelah membeli berbagai keperluan
bulanan. Kondisi hujan yang deras mengakibatkan sulit mendapatkan taksi online. Anita dan Rani memilih kembali
masuk dan menuju ke sebuah toko buku ternama.
“Ran, buku solo
yang kedua sudah terbit ya?” tanya Anita sambil melihat judul-judul buku di rak.
“Iya. Beberapa
hari yang lalu tiba,” jawab Rani santai.
“Kok nggak
bilang-bilang? Biasanya heboh," sindir Anita. "Aku mau juga dong satu,” tambah Anita.
“Boleh aja.
Harus beli dong. Hahaha,” Rani menjawab sekaligus memastikan Anita membeli
bukunya. “Tapi, aku sedang merencanakan sesuatu agar buku yang ini bisa lebih
dikenal orang banyak”. Rani kemudian menyebutkan beberapa cara yang ingin dia tempuh
agar buku karyanya dibaca oleh lebih banyak pembaca.
“Wuis, keren
banget tuh, Ran,” kata Anita mendukung niat Rani dalam mempromosikan buku
keduanya. “Semoga lancar,” doa Anita.
“Aamiin.
Makasih, Ta”. Mereka pun melanjutkan acara memilih buku-buku yang menarik di
sana.
“Ran, lihat
pengumuman itu!” Anita menunjuk sebuah banner terpampang lebar di sebelah kanan mereka. “Ada acara
talk show jumpa penulis, dan Kiat-kiat Mepromosikan Buku Terbitan Sendiri di
sini dua jam lagi. Ini benar-benar pucuk dicinta ulam pun tiba!” Anita heboh sendiri.
“Gimana, Ran?” tanya
Anita karena Rani belum merespon. “Kita cari makan dulu sambil menunggu jam 7. Masih ada waktu dan kita kan belum makan, lalu
shalat Maghrib sebelum kembali ke sini”.
“Ayo. Siapa
takut?”
***
Menjelang Pukul
19.00 tampak biodata dan deretan karya Pak Akbar Zainudin di layar. Kami menbaca dengan kagum dan berharap dapat seperti itu suatu hari nanti, memiliki karya yang best seller, karya yang baik dan bermanfaat.
“Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya
mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan
mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku.
Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa.
Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.
Buku saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180
hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk
memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah,
anggota IKAPI”, Pak Akbar menjelaskan sekilas tentang sepak terjangnya dalam
menulis”.
Hadirin pun terpaku mendengar penjelasan
keberhasilan buku Man Jadda Wajada dan
produktifitas Pak Akbar setelah itu.
Pak Akbar pun melanjutkan, “Saya akan share malam ini tentang Strategi
Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari”.
“Saya sudah buatkan video pembelajaran
untuk pemasaran buku ini di YouTube saya, Akbar Zainudin. Silakan dilihat terlebih
dahulu sebelum nanti saya jelaskan. Ini Link nya adalah https://youtu.be/lZhAixv86wA.” Pak
Akbar mempersilakan hadirin untuk mengunjungi link yang diberikan yang akan mencerahkan
sekaligus menambah wawasan Bapak Ibu tentang dunia menulis”. Begitu penjelasan
yang cukup panjang dari Pak Akbar.
Berikut adalah inti dari penjelasan pada pertemuan ini, yaitu
👉STRATEGI PEMASARAN BUKU
Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi).
👉STRATEGI PRODUK.
Ini sebenarnya lebih banyak menjadi
tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan
kepada penerbit siapa target pembaca kita dana pa kebutuhan mereka terhadap
buku kita.
Dengan demikian, konsep buku yang akan
diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.
👉STRATEGI HARGA.
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi
tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi.
Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan
harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).
Harga buku bisa dijual lebih mahal jika
mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard
cover, ditambah bonus-bonus.
👉STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
💡Launching buku, merupakan program
untuk meluncurkan buku baru. Penerbit atau penulis dapat melakukannya, begitu
pun tentang pembiayaannya. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan
laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
💡Bedah Buku. Bedah buku adalah acara
diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun
offline.
💡Melakukan seminar ataupun workshop
sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya
secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan
menulis.
💡Membangun komunitas. Komunitas
yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita.
Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang
motivasi. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan
kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.
💡Membangun jaringan reseller.
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku
dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual.
Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan
materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk
menjual.
💡Berjualan di marketplace. Buka toko di
marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka
toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
💡Memanfaatkan media sosial (Medsos)
untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan
memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema
buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
“Itulah tujuh poin strategi promosi.
Tetapi, jangan setiap hari isinya jualan”. Pak Akbar mengingatkan.
Kemudian Pak Akbar menambahkan, “Lebih
banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan
pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Dengan bersama-sama
membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses
menjual buku”.
“Wah penjelasannya luar biasa dan memacu kita semakin bersemangat menjadi
penulis yang produktif dan bisa memasarkan buku dengan sukses”, Bu Kanjeng
menanggapi sebelum masuk pada sesi tanya jawab.
Hadirin pun mendapat kesempatan bertanya
untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembicaraan malam hari ini.
Menjawab pertanyan dari Pak Syafruddin dari
Tolitoli tentang menguasai teknik promosi buku, Pak Akbar menjawab bahwa beliau
melakukan dengan cara belajar dan praktik. Melakukannya secara berulang-ulang
sambil mencari jalan hingga menemukan formula yang cocok.
Menjawab pertanyaan Bu Sri Sugiastuti, beliau melakukan pemasaran buku lewat
berbagai kanal. Reseller menjadi hal yang sangat mendukung karena langsung bersentuhan
dengan konsumen. Aplikasi digunakan untuk menunjukkan keberadaan bila ada yang
mencari di internet.
Dalam membangun komunitas diusahakan mereka dapat merasakan dan meraih manfaat dari bergabung. Bisa lewat belajar
menulis dan mendapatkan motivasi. Menulis
bersama yang menghasilkan buku antologi memberikan kekuatan kepada mereka, serta selalu ada review untuk mengevaluasi tulisan agar mengetahui kekuatan dan
kelemahan dalam menulis, sehingga dengan belajar kualitas tulisan akan semakin
baik.
Menjawab pertanyaan tentang prospek perbukuan di era digital. Pak Akbar menjawab
bahwa untuk sekarang penjualan buku kertas masih lebih baik dari buku digital,
tetapi untuk ke depannya kita harus mengikuti jaman. Youtube dapat dijadikan
wadah untuk menginformasikan buku-buku kita dan mngarahkan penonton untuk
membaca buku.
Kendala pasti ada dalam promosi, tetapi
kita jangan fokus pada kendalanya. Yang penting adalah kita bisa melihat dan
cari cara untuk memperbaiki agar dapat menemukan jalan.
“Promosi Buku Biar jadi Best Seller.
Buku laku artinya akan lebih banyak orang mendapatkan manfaat dari
buku.”
***
Akhirnya Rani dan Anita pulang dengan perasaan puas, bahagia, dan harapan membumbung di hadapan.
Ada kayu ada paku
Ada aku ada kamu
Ada karya ada buku
Ada buku ada ilmu
Cerita-cerita tentang kisahku
Kenangan menepi bersamamu
Cita-cita hendak terbitkan buku
Kebahagiaan dapat sebarkan ilmu
Masya Allah, Bu Dwi selalu memukau blognya..isinya padat, renyah, sangat menikmati alur yang ibu buat..
BalasHapusAaaah aku terpukau dengan tampilan dan isi resume nya. keren
BalasHapusgaya Fiksi ..keren..keren
BalasHapusFiksinya gaya novel euy....ciri Khas bu Dwi....keren pula tampilannya....👍
BalasHapusBlog ysng enak untuk dibaca mantabz
BalasHapusPokokE no coment...yesss dech tiada duanya...opening n closing👍👍👍👍
BalasHapuswow new look... so cool!! kalau tulisan selalu hebat buu..
BalasHapusWaaahh... kapan yaa bisa membuat rangkuman materi seperti ini .... 👍👍 pokoknya..
BalasHapusSuper lengkap Mom.
BalasHapusCakep dg dukungan tampilan yg gagah, sukses bu dwi
BalasHapusMaasyaa Allah keren banget bun 🤩
BalasHapussatu kata: TERBAIK. mantap bu Dwi blog kren . RESUME yang lengkap ditunjang buku buku dari narasumer, makin bikin tulisan menarik enak dibaca.
BalasHapusSaya suka prolog nya
BalasHapus