Malam istimewa bertemu Prof Eko yang memberikan kesempatan, suatu tantangan untuk Menulis Buku Mayor dalam Seminggu.
“Mmm, apa
yang harus dilakukan agar kesempatan dan tantangan ini dapat dicapai?”
Prof Eko menjelaskan bahwa syarat untuk menulis buku itu sederhana, yaitu sehari-harinya
suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer, baik
menggunakan 10 jari maupun 11 jari.
“Setiap saya
menuliskan 25 kalimat, akan diselingi musik dari Youtube” Prof Eko melanjutkan
dengan tips dan pengalaman dalam menulis.
Jadi, menulis
dan mendengarkan musik merupakan satu paket yang harus dicoba untuk
menghantarkan gagasan menjadi lautan kata-kata yang tergabung dalam naskah. “Semoga
bisa”
***
Pada pukul 19.00 Mr.Bams membuka pertemuan ke-14 yang menghadirkan
sosok yang luar biasa Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA.,
Mphil., MA., seorang tokoh yang sangat suka sekolah. Beliau dikenal juga sebagai sosok penggerak riset
informatika dan teknologi digital, serta narasumber yang aktif di berbagai
seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di
dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character
Center (PSLCC) PGRI yang berperan
melakukan pengembangan profesi guru dan
pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.
Menerbitkan buku merupakan cita-cita dari semua peserta pelatihan
menulis. Permasalahan awal penulis tentang penerbitan sudah menemukan
jawabannya, yaitu penerbit Minor dan
penerbit Mayor.
Beberapa pertemuan sudah menginformasikan tentang keduanya dari sudut
pandang penerbit, pengalaman peserta gelombang sebelumnya, dan pertemuan hari
ini merupakan hal yang spesial karena ada kesempatan untuk menulis buku Mayor
dalam seminggu. Hal yang tak terbayangkan dan tentunya bukan hal yang tidak
mungkin terjadi.
Prof. Dr. R. Eko Indrajit yang menjadi narasumber yang didampingi
Mr. Bams sebagai moderator. Prof. Eko
menyajikan butir-butir chat dengan materi pokok tentang Menulis Buku Mayor dalam
seminggu.
Pertemuan yang bertujuan untuk melahirkan penulis-penulis hebat
yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Inisiatif ini sudah dilakukan selama
hamper satu tahun setelah ditantang OmJay untuk membuat terobosan bagi
guru-guru.
Beberapa kegiatan
yang dilakukan Prof Eko, di antaranya
· Semenjak tanggal 16 Maret
2020, menjadi Youtuber di hari pertama
PJJ, dam sudah memposting lebih dari 500 video tenang hasil ngobrol, rekaman,
seminar, dan webinar selama masa pendemi berlangsung. Video utama tenatang
pendidikan dan Teknologi
· Menyebar ide kepada guru-guru
yang berminat untuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih
satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL. Masing-masing guru
memilih satu judul, maka kami sepakat dalam dua minggu hingga satu bulan. Para
guru diminta untuk MENULISKAN APA SAJA YANG PROF. EKO KATAKAN DALAM VIDEO
tersebut, dengan menggunakan kata-kata atau kalimat dari guru penulis.
· Setelah semua yang saya
katakan dituliskan (tentu saja dengan struktur yang sudah disepakati bersama),
maka saya minta para guru untuk MELENGKAPI dan MEMPERKAYA-nya dengan referensi
lain yang dapat mereka temukan di internet.
· Setelah satu bulan, semua
hasil karya para guru yang rata-rata di atas 100 halaman, saya serahkan ke
PENERBIT ANDI. Oleh PENERBIT ANDI
dilakukan reviu berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator, dan diputuskanlah
mana yang harus direvisi minor, mayor, dan yang tanpa revisi untuk diterbitkan
Hasil luar biasa diperoleh dari angkatan pertama, angkatan PELOPOR, yang berhasil menerbitkan 19 buah buku. Guru sebagai penulis pertama dan Prof. Eko sebagai penulis kedua. Keberhasilan ini meningkatkan motivasi dan gairah guru-guru lain untuk menyusul berkarya, dan secara berturut-turut keluarlah angkatan berikutnya.
Peserta
yang berminat disilakan untuk mengunjungi youtube Prof. Eko, pilih judul yang
belum pernah ditulis, dan daftar ke Pak Bambang untuk mulai mewujudkan impian
dalam DUA MINGGU. “Dua minggu yang mempertebal harapan”.
Para guru
boleh mengajukan dan juga diberikan kesempatan untuk MENDAFTARKAN DIRI
mengikuti tantangan grup MERDEKA MENULIS dengan Batasan 25 orang yang serius
untk menghasilkan karya publikasi buku Mayor.
“Ada
pepatah mengatakan jika engkau menyenangi yang kau lakukan, maka engkau tidak
akan pernah merasa bekerja. engkau akan dapat membagi waktumu dengan baik,
bukan waktu yang mematasimu", merupakan jawaban atas pertanyaan Bu Nelly. ”Karena
memang dari kecil saya sudah terbiasa membaca apapun. Jadi setiap kali sebelum
tidur malam, minimum saya menulis satu lembar tulisan, apapun itu tulisannya".
Untuk
menjawab pertanyaan Bu Yenmarlinda dari Padang, belaiau menjawab,” MERDEKA MENULIS
bertujuan untuk MEMBUAT BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU, sesuai dengan tema diskusi
kita malam ini. Cara penulisan dan urutannya saya jelaskan dalam butir 14
sampai dengan 19 dalam chattingan di atas”
Sementara
untuk menjawab pertanyaan dari Pak Syafruddin Tolitoli tentang jenis karya tulis, beliau menjawab
bahwa EKOJI ACADEMY dan PENERBIT ANDI fokus pada penulisan buku yang akan
MEMBANTU GURU-GURU dalam melaksanakan belajar mengajar PASCA PANDEMI, jadi
isinya adalah berbagai fenomena baru yang harus menjadi bekal bagi para guru,
misalnya yang sudah terbit adalah terkait dengan: gamification, literasi guru
abad ke-21, blended learning, learning management system, pendidikan karakter
dalam PJJ, parenting 4.0, cyber pedagogy, flipped classroom, dsb - intinya
adalah konsep-konsep teknologi pendidikan baru yang sedang menjadi tren
dimana-mana.
Hal yang
unik beliau sampaikan untuk menjawab pertanyaan dari Bu Sri Sundari (Karawang).
Beliau menjawab dengan mengirimkan sebuah link
youtube, yaitu https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY
- selamat menikmati
Guru-guru
yang berminat untuk dapat mewujudkan buku mayor pun satu per satu daftar dan ada
13 peserta.
Sukabumi,
11 Agustus 2021
Dwi
Pratiwi
Waaah blog nya dengan warna baru yang cantik. Kalau resume ibu Dwi juara deh rapi bangeet
BalasHapusProf Edi menjelaskan bahwa syarat untuk menulis buku itu sederhana, yaitu sehari-harinya suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer, baik menggunakan 10 jari maupun 11 jari. Prof Edi atau Prof Eko? hehehe
BalasHapusMaaf typo. Eko adalah kakak saya. Edi adalah my husband. Prof.Eko Guru Besar yang memberi ilmu dan menginspirasi...
BalasHapusPaparan Prof. Eko bikin tambah semangat ya bun... mantap resumenya
BalasHapusMemukau dari segala segi
BalasHapusKeren bu resume nya
BalasHapusHijau cerah ....
BalasHapusResume rapih dan lengkap. Kren bun