Gelombang : 20
Hari, tanggal : Jumat, 3 September 2021
Waktu : 19.00 s.d. selesai
Moderator : Maesaroh
Narasumber : Fajar Tri Laksono
Tema : Membuat Cover Buku
yang Menarik
Belajar
Mendesain Cover Buku
Ada beberapa
ruang belajar pada kegiatan Belajar Menulis bersama Omjay. Di ruang pertama sudah
ada OmJay, Bu May, Pak Fajar, Bu Ewi, Pak Saeful, Bu Endang, Pak Mangatur, Bu
Anni, Bu Chank, Bu Mardijah, Bu Lia, Bu Raliyanti, Bu Linda dan Bu Lina.
Sementara peserta lainnya berada di ruang yang berbeda.
Di ruang yang
ditata spesial ini Bu Chank dan Bu Lina duduk berdampingan, Bu Ann, Bu Ewi dan
Bu Diyah sedang bercakap, Bu Endang juga nampak asyik memainkan gawainya di
samping bu Anni yang nampak sibuk dengan laptopnya, serta Pak Saeful dan pak
Mangatur ngobrol berdua di meja terdepan dekat narasumber.
OmJay menyampaikan
bahwa yang akan menyampakan materi pada pertemuan malam ini adalah Pak Fajar yang
akan didampingi oleh Bu Maesaroh.
Bu May membuka
acara, “Malam ini izinkan saya membersamai narasumber hebat, yang kemampuan IT
nya luar biasa. Beliau selalu hadir dalam setiap kelas belajar berbicara. Banyak
prestasi yang beliau torehkan dalam bidang IT ataupun menulis. Narasumber hebat
kita, mungkin tampak tak asing, apalagi bagi pelanggan channel youtube beliau.”
“Baiklah, untuk
mengoptimalkan waktu saya silakan kepada Bapak Fajar Tri Laksono untuk memasuki
kelas.”
“Assalamu'alaikum.
Semoga Ibu Maesaroh dan Ibu Bapak guru yang hadir selalu dalam keadaan sehat
selalu. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk saya,” Pak
Fajar memulai dengan salam dan menyapa.
“Pada
kesempatan kali ini, saya diamanahi tema diskusi yang cukup menarik yaitu Membuat Desain Cover Buku. Sebelum saya
menyampaikan materi mohon izin saya menyampaikan sebuah quote yang akan
senantiasa menyemangati Bapak Ibu dalam berkarya khususnya membuat cover buku,”
Pak Fajar pun menunjukkan quote nya.
“Sebagus-bagusnya
desain cover buku pasti ada yang tidak suka. Dan sejelek-jeleknya desain cover
buku pasti ada yang suka.”
Pak Fajar
menjelaskan alasannya, “Itu karena sebuah desain sangatlah relatif penilaiannya.”
Meskipun
pelaksanaan pertemuan ini agak terlambat karena narasumber baru pulang dari
perjalanan dari luar kota, para peserta tetap menunggu ilmu yang akan
disampaikan.
“Sejak kuliah,
kira-kira 20 tahun yang lalu, saya mulai belajar menekuni dunia seni grafis. Tetapi,
saya baru mulai fokus menggeluti desain cover buku sekitar 3 tahun yang lalu. Itupun
karena faktor ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan itu artinya saya diminta oleh
seorang sahabat lama yang kebetulan menjadi seorang guru untuk membantu
mendesain cover bukunya,” Pak Fajar menceritakan awal mula beliau terjun
menekuni bidang desain cover.
Pak Fajar
melanjutkan, “Padahal waktu itu belum sekalipun saya menghasilkan desain cover
buku. Namun alasan saya ditolak oleh sahabat saya itu karena beliau tahu
kemampuan grafis saya, dan beliau percaya bahwa saya pasti mampu mendesain
bukunya sesuai ekspektasi dan harapannya. Project pertama pun hasilnya sangat
memuaskan bagi sahabat saya itu.”
Berawal dari
itulah sahabat Pak Fajar yang memiliki percetakan itu merekomendasikan Pak Fajar pada teman-temannya, dan juga mempercayakan pengerjaan seluruh
cover buku yang masuk di percetakannya kepadanya.
“Berikut saya
kirimkan beberapa karya portofolio desain cover buku saya di link berikut ini http://bit.ly/PortofolioDesainMotogeniStudio.
Memang tidak semua desain cover buku saya upload di Link tersebut karena
keterbatasan waktu dan tenaga.” Para peserta pun dapat melihat desain cover
karya Pak Fajar.
“Masih ada
banyak yang berjajar di laptop dan belum sempat saya dokumentasikan di link
tersebut, kata Pak Fajar yang dilanjutkan dengan menyampaikan petunjuk
pembuatan cover buku. “Untuk menghasilkan desain cover buku yang baik bapak-ibu
harus paham dan tahu selera pasar, kemudian tren desain yang sedang berkembang
saat ini serta tinjauan keilmuan dari dunia grafis.”
“Bagaimanapun
juga desain cover buku yang menarik adalah wajib bagi para penulis sebagai daya
tarik sehingga bisa mengkonversi peningkatan penjualan bukunya.”
Ada jeda, dan Bu
May menyampaikan, “Narasumber-narasumber di kelas menulis adalah orang yang
tingkat kesibukannya padat merayap. Tetapi memiliki komitmen yang luarbiasa. Sesibuk
apapun, tugas terlaksana dengan baik.”
“Masyaa Allah
Bu Maesaroh,” Pak Fajar menanggapi. “Baiklah kita lanjutkan,”
Pak Fajar
menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang membuat desain cover buku itu dikatakan menarik, Di antaranya
adalah kesesuaian dengan tema judul, kemudian didukung oleh ilustrasi yang
menarik, dipadukan dengan warna grafis yang sesuai, dan font yang sangat kuat
karakternya sesuai dengan tema.
“Bila ada
pertanyaan, monggo silakan barangkali ada pertanyaan bisa disampaikan,” Pak
Fajar menutup penjelasannya.
Bu May dengan
sigap menyatakan, “Siap. Kita masuk sesi tanya jawab, ya.”
Bu Helwiyah
mengajukan pertanyaannya, “Ada dua pertanyaan Pak. Pertama, apakah desain cover
buku pada link motogeni dapat dipesan untuk diajukan kerjasama ke penerbit manapun? Dan yang
kedua, ada rupa ada harga, bagaimana dengan harga per desain koleksi di motogeni?”
Pak Fajar
menjawab, “Salam kenal, Bu. Desain cover buku pada link motogeni dapat dipesan
untuk diajukan kerjasama ke penerbit
mana pun. Saat ini saya juga masih kontrak dan bekerja sama dengan beberapa
penerbit. Salah satunya adalah Erlangga. Harga desain tergantung pada pilihan
paket desain yang dipilih oleh customer.”
“Agar fokus, sebaiknya untuk saat
ini, kita membahas yang sesuai tema saja, nggih Bu,” Pak Akbar melanjutkan.
Bu Rosminiyati
pun mengajukan pertanyaannya, “Izin bertanya. Yang pertama, tolong informasi
tentang spec laptop yang bisa
digunakan untuk mendesain grafis. Kedua, Berapa lama kira-kira bisa belajar membuat
desain cover ini. Ketiga, adakah
aplikasi sederhana yang sudah disediakan oleh laptop (bawaan) untuk membuat cover?”
Pak Fajar
menampilkan cover design karyanya.
“Cover buku
antologi anak. saya diminta menggambar wajah tokoh utamanya yaitu penulisnya
yang masih anak-anak, merupakan pesanan penerbit Erlangga.” Pak Fajar menunjukkan sebuah cover.
“Cover buku ini adalah cover novel Linda Vin, penulis novel kawakan. Untuk custom design. penulisnya request harus ada kincir angin, bunga tulip, langit senja, sungai mengalir dan seorang wanita berjilbab, cover buku Islam.”
“Teknik olah foto jadi cover buku contoh untuk genre remaja,” Pak Fajar menunjukkan cover yang dimaksud.
Ternyata ada
kisah juga di balik pembuatan cover buku. Pak Fajar menjelaskan ada cover buku
yang membuat beliau menangis tersedu-sedu saat mendesain cover nya. Karena
penulis buku ini menyampaikan kepada saya sebelumnya bahwa desainnya nanti akan
dipakai untuk menceritakan kisah teman-teman guru yang meninggal karena wabah
covid-19.
Cover ini
sangat berkesan bagi Pak Fajar secara pribadi. Karena beliau membayangkan wajah
ibu mertuanya (juga seorang guru) yang meninggal bersama bapak mertua dalam
kurun waktu 5 hari karena wabah covid.
Bu May mengingatkan
pertanyaan yang disampaikan peserta, “Baik, Pak. Kita lanjut ke Pertanyaan
selanjutnya.ada dua pertanyaan sekaligus.”
Pak Fajar
menyampaikan kondisi beliau dalam tiga bulan ini. Beliau tidak pernah
mengerjakan desain cover buku lagi. Hampir semua order desain terbengkalai
tidak saya kerjakan karena beberapa saat lalu karena kecelakaan yang
mengakibatkan tangan kanan kurang berfungsi, urat nadi, tendon dan syaraf
terputus. Beliau bersyukur Allah masih memberikan tangan kiri yang sangat sempurna.
Kini praktis semua pekerjaan hanya menggunakan tangan kiri termasuk membantu
Omjay membuat desain flyer untuk kegiatan APKS PGRI.
Menjawab pertanyaan
peserta beliau mengatakan bahwa saat ini beliau meggunakan Core I7 generasi 8
dengan memori 16 GB. Tetapi ini tidak menjadi faktor penentu kualitas desain.
Imajinasi adalah yang utama.
“Kalau sehat
jasmani dan rohani dan mood desain terjaga, maka biasanya 2-3 hari selesai. Dulu
saya sangat membatasi order masuk. 1 pekan maksimal 5 judul buku saja agar saya
bisa fokus mengerjakan dengan hasil terbaik,” Pak Fajar menjawab dengan
ringkas.
“Wah luar biasa
jawabannya, “ Bu May memberikan apresiasi. “Kepada seluruh peserta kuliah malam
ini, mohon maaf semua pertanyaan tidak bisa saya ajukan, dan akan dijawab
secara karena beberapa pertimbangan dan Ibu dan Bapak dapat mencoba menerapkan
ilmu yang didapat pada hari ini. Selamat mencoba.”
“Kepada Bapak
Narsum kita, mohon untuk memberikan closing statement,” Bu May melanjutkan.
“Sebagus-bagusnya
desain cover buku pasti ada yang tidak suka. Dan sejelek-jeleknya desain cover
buku pasti ada yang suka. Oleh karena itu tetap semangat dalam berkarya. Keep explore.
Bu May menutup
kegiatan dengan segala kerendahan hati, mohon dimaafkan apabila terdapat banyak
kekurangan dalam memandu materi malam ini dan ucapan salam.
***
Beberapa waktu
kemudian.
Om Jay, BU May
dan Pak Fajar duduk di kursi bagian tengah, berpindah tempat duduk setelah Pak
Fajar memaparkan materi hari ini tentang pembuatan cover buku. Bercakap-cakap
sambil mengedarkan pandang pada peserta yang tengah sibuk dalam usaha membuat
cover yang menarik dan sesuai dengan buku.
Bu Chank dan bu
Lina sedang memperhatikan Bu Yanti yang tampak asyik di depan laptopnya. Sesekali
menunjuk ke arah laptop. Bu Ann, Bu Ewi dan Bu Diyah sedang bercakap. Rupanya tertarik
dengan kegiatan yang dilakukan Bu Chank, Bu Lina dan Bu Yanti.
Sementara itu
Bu Endang juga Nampak asyik memainkan gawainya di samping bu Anni yang Nampak sibuk
dengan laptopnya. Pak Saeful dan pak Mangatur ngobrol berdua di pojok ruangan
dan sesekali melihat suasana ruangan yang didesain sedemikian rupa agar peserta
nyaman dalam mengerjakan target hari ini. Ternyata mereka sudah selesai membuat
desain cover buku.
***
Sukabumi, 4 September 2021
Dwi Pratiwi.
Mantap dan lengkao bun 🙏🤩
BalasHapusTerima kasih. Tetap semangat 💪
Hapusdetail selalu bu... sangat menginspirasi..
BalasHapusBerusaha fokus waktu belajar dan menulis ☺️🤭
BalasHapusSuasana raker di villa puncak kayaknya ini,.......scene 5.yang kurang...acara makan malam bersama ala prasmanan....😀😀👍
BalasHapusYang tidak ada di ruangan rupanya ada di ruang sebelah "ruang makan" lagi prasmanan 😂😂
HapusANDAI....ANDAI bukan tulisan...kok jadi rindu semua ya ..wah gara2 bu Dwi nih ..😀😀👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHehehe. Provokator untuk ketemuan suatu saat nanti. Semoga ya... Bisa kumpul dan melahirkan buku bareng juga.
HapusWah mantap sekali bu resumenya.
BalasHapusImajinaasiku langsung melayang2 membacanya. Keren
sunggguh lengkap resumenya mantap
BalasHapusRapiiii, padat, dan lengkap Mom.
BalasHapusSukses selalu