Langsung ke konten utama

Ilmu di Malam Minggu



Ada tanggung jawab ketika kita sudah memutuskan memilih sesuatu. Ya, ketika memutuskan untuk mengikuti kegiatan Belajar Menulis Gelombang 20, saya harus dapat mengikutinya sampai selesai. Semoga tidak ada aral yang menghadang, semoga semangat belajar senantiasa berkobar serta diberi pemahaman yang baik untuk melakukan yang terbaik. Tekad kuat untuk mengikuti setiap tahapan yang dilakukan sudah dicanangkan. Walau, seringkali ketika mengetik ada saja hal yang membuat ketikan itu dihapus lagi dan tulisan pun tidak berhasil tercipta.

Kegiatan di malam Minggu memperlihatkan keberhasilan-keberhasilan yang sudah ditorehkan oleh Tim dan peserta gelombang sebelumnya. Ada perasaan optimis melihat contoh karya. 'Mestinya aku juga bisa kok menelurkan karya seperti itu, karena memiliki pengalaman yang mirip' optimis hadir karena dukungan dari pembicara sangat konsisten memberi semangat. Tetapi, di sudut yang lainnya masih ada rasa di mana ilmu yang dimiliki belum mumpuni. Nah,ini yang harus dihilangkan dengan selalu belajar dan selalu menulis agar dapar menulis lebih baik dari sebelumnya.

Kegiatan dibuka dengan salam yang bersahaja, setelah sedikit bertegur sama pertanda ‘kangen’ antar sesama tim solid, serta saling mendukung. Berbagai info disampaikan oleh ‘Omjay’ sang motor, dilanjutkan dengan sajian informasi dari beberapa Tim Solid hebat satu demi satu. Muncul dalam pikiran sederhana, bila mau bergerak atau mulai menulis maka akan terbit minimal sebuah karya. Memperhatikan kajian demi kajian, terlihatlah betapa potensi yang dimiliki harus dimaksimalkan dengan mau belajar dan mengungkapkan ide yang dimiliki menjadi tulisan dulu. Menulis sekarang, mencetak buku kemudian.


Komentar

  1. Semoga segera terwujud. Mencetak buku segera. Aamiin

    BalasHapus
  2. Selalu semangat menulis yu bun 💪🤩

    BalasHapus
  3. Saya jg dapat ilmu di malam Minggu
    Jg dapat teman yg baik baik

    Plus teman tsb suka menulis dg tulisan yg kren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Pak. Senang bertemu dengan teman yang sudah dapat menulis dan yang semangat belajar menulis bersama.

      Hapus
  4. Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. Menulis lah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Omjay. Harus mendisiplinkan diri untuk itu. Semoga.

      Hapus
  5. Menulis itu berat karena niat saja tdk cukup tp hrs diikuti dgn gerak. Sy salut thd org2 yg bisa dan mampu menulis, sesuatu yg blm bisa sy lakukan saat ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Ke-22

  Gelombang      : 20 Hari, tanggal  : Jumat, 27 Agustus 2021 Waktu             : 19.00 s.d. selesai Moderator     : Aam Nurhasanah Narasumber  : Dr. Imron Rosidi Tema              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat   Bismillahirrohmanirrohim,   Ibu-ibu pergi ke pasar Di pasar membeli duku Ibu-ibu rajin belajar Belajar menulis buku   Bapak-bapak pun membaca koran Membaca berita tentang kegiatan aparat Bapak-bapak pun tak ketinggalan Membuat buku untuk kenaikan pangkat     Satu dua tiga dan empat Bapak dan ibu sudah sepakat Membuat karya ketika sempat Berhitung untuk kenaikan pangkat   Materi pertemuan ke-22 ini mengingatkan lagi bahwa waktu kenaikan pangkat sudah tiba di sejak tahun lalu, tetapi belum memantaskan diri untuk melangkah ke ...

Resume Pertemuan Ke-20

Gelombang        : 20 Hari, tanggal      : Rabu, 25 Agustus 2021 Waktu                 : 19.00 s.d. selesai Moderator          : Maesaroh Narasumber       : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema                  : Darimana Ide Menulis Datang?   "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Jelas terlihat wajah ceria terpancar di raut Jeng Nung dan Bu Yanti di beranda rumah Jeng Nung yang sangat asri. Jeng Nung baru saja menerima paket dari Bu Ewi- Bekasi. Paket yang dari tadi ditunggu. “Buku Bu Ewi sudah terbit. Sebentar lagi buku kita. Duet maut kita,” kata Jeng Nung sambil berusaha membuka paket tanpa alat. “Ya. Buku kita masih dalam proses ISBN. Semoga lekas kelar, dan dicetak deh,” Bu Yanti menjawab sambil memperhatikan gerakan Jeng Nung yang mulai kesulitan membuka paket. “Jeng, pakai in...

Resume Pertemuan Ke-26

Pertemuan      : Ke-26 Gelombang      : 20 Hari, tanggal   : Rabu, 8 September 2021 Waktu              : 19.00 s.d. selesai Moderator      : Maesaroh Narasumber   : Dr. Ngainun Naim Tema               : Menulis itu Mudah   Gebyar Pekan Literasi Sekolah tahun 202 menghadirkan Dr. Ngainun Naim. Hari yang istimewa, Tiwi dan Riana berkesempatan berbincang dengan beliau di sela-sela acara didampingi Bu Maesaroh. “Sudah banyak buku Bapak yang diterbitkan, salah satunya adalah Menulis itu Mudah. Apa betul menulis itu mudah?” Bu Mae bertanya setelah beberapa saat melihat buku-buku karya Pak Naim. “Bukankah selama ini menulis itu sulit?” Pak Ngainun Naim menjawab agar membangun mindset bahwa menulis itu mudah dengan membuat penegasan-penegasan dalam, hati, dalam pikiran dan juga dapat d...