Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan ke-4

RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI 

Pertemuan                : ke-4
Gelombang               : 20
Hari, tanggal             : Senin, 19 Juli 2021
Waktu                        : 19.0
Moderator                 : Aam Nurhasanah
Nara sumber             : Noralia Purwa Yunita, M.Pd.
Tema                          : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 Bismillah,

"Yang tahu besok lebaran bikin ketupat
Yok kita Belajar di pertemuan keempat
 
Berjalan menyusuri ladang dan  sawah
Belajar menulis buku dari karya ilmiah"
 

Pertemuan keempat Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 20 dilaksanakan lewat Grup WA, sehingga untuk tertibnya pelaksanaan pertemuan ini moderator memohon izin untuk mengubah setelan grup pada pukul 19.05.

Bu Aam mengawali kegiatan dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta dari seluruh tanah air. Bu Aam menyambut dan memperkenalkan narasumber. Narasumbernya adalah Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. yang merupakan salah satu peserta yang berhasil karena dapat menerbitkan buku oleh penerbit mayor -PT Andi Offset. Untuk biodata narasumber Bu Aam mengirimkan sebuah link, yaitu https://drive.google.com/file/d/1oHk-MJUfcYYbo_ZCMGXINK_GEIGMiOAw/view?usp=drivesdk

Sebelum Bu Nora menyampaikan materinya, Bu Aam mengingatkan bahwa peserta dapat mengajukan pertanyaan dengan format nama, alamat, dan pertanyaan. Kirim ke 085710996088.

Inilah saatnya untuk belajar dari Bu Nora setelah Bu Aam menyilakan beliau untuk memasuki kelas. Duh, terasa guru masuk dan kita harus bersiap.

Pemateri mengucapkan salam dan menyapa semua peserta. Bersyukur kepada Allah SWT atas perjumpaan ini.Tak lupa sholawat dan salam agar tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Berikutnya pemaparan meteri oleh narasumber yang diawali dengan keyakinan bahwa para peserta sudah membuat karya ilmiah. Ya. Menyusun skripsi ketika menempuh S1, menyusun tesis ketika menyelesaikan S2, dan membuat PTK untuk keperluan kenaikan pangkat. Setelah semua karya itu selesai, karya tersebut menjadi koleksi perpustakaan dan koleksi pribadi yang tidak bisa lebih bermanfaat untuk orang lain. Pemateri merasa sungguh sangat disayangkan kalua seperangkat data dan temuan tidak tersampaikan ke kalangan yang lebih luas.

Langkah untuk menulis buku dari karya ilmiah adalah sebagai berikut.

1.        mengubah judul PTK menjadi judul buku dengan Bahasa populer.



2.        Mengubah bab I dalam PTK

3.        Bab II dan bab III berdasarkan bab II PT

 




4.        Bab V diangkat dari bab hasil penelitian dan Pembahasan


Berikut  tabel Perubahan dari karya ilmiah menjadi buku:

KTI

BUKU

Judul PTK

Judul buku lebih populer

Bab 1

Bab 1

Bab 2
2.1. Hasil belajar
2.2. media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. metode pembelajaran
2.5 pembelajaran berbasis riset

Bab 2
2.1   belajar
2.2. permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
 

Sub bab 2.2 Media pembelajaran

Bab 3 Media pembelajaran

Sub bab 2.3. Modul

Bab 4 Modul

Bab 4 Hasil penelitian dan Pembahasan

Bab 5 Hasil penelitian dan Pembahasan

 

Beberapa catatan lain dalam perubahan ini di antaranya

1.        Hasil penelitian KTI dapat dimasukan ke dalam buku dengan pengantar seperti,  "pada bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian.... ".

2.      Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah

3.      Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain dapat diubah dalam bentuk kalimat

4.      Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas  terserah penulis.

5.      Beusaha agar pembaca memahami isi buku secara lengkap, dan mengena.

6.      Memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

7.      Daftar pustaka

·         boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya

·         JANGAN gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll

8.      Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan gengan aturan Penerbit

9.      Membuat buku dari karya ilmiah BUKAN BERARTI HANYA mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu kesalahan karena jika seperti itu akan menjadi self plagiarisme untuk karya kita.

Sungguh serius dan cukup menguras energi untuk dapat memahami langkah demi langkah penulisan karya ilmiah menjadi buku.

Tidak ada yang gratis bukan?

 

Sukabumi, 19 Juli 2021

Dwi Pratiwi


Komentar

  1. Wah.......sempet rekap bab nya..
    Mantaps.......👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agak bingung tadi. ingin lebih ringkas, tapi data tetap hadir dalam tulisan😀

      Hapus
  2. terangkum detailnya semua. keren ibu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, begitu. Cukup lama merenung sampai ambil keputusan itu, dan belum bisa nyalip 🥺😀

      Hapus
  3. Mantap Bu. Lengkap dan terperinci..mantap👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Perlu usaha untuk memahami. Maklum🤭😀

      Hapus
  4. mau donk diajari pantunnya Bunda😀😀👍👍👍,mantabz bund👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo.😀😀. Yang penting ada kemiripan suku kata dan berharap berterima 😎

      Hapus
  5. Semangat ibu buat resume nya, pastikan jadi buku

    Maen k blog saya juga ya Jagoan Banten

    BalasHapus
  6. Mantap ini.... Alurnya runtut. Ada rekapan juga 👍👍

    BalasHapus
  7. Lengkap bu, senang bacanya. bisa membandingkan langsung antara KTI dan buku lewat tabel... boleah contek nanti ya bu kalau ada yang begini lg materinya....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan Ke-22

  Gelombang      : 20 Hari, tanggal  : Jumat, 27 Agustus 2021 Waktu             : 19.00 s.d. selesai Moderator     : Aam Nurhasanah Narasumber  : Dr. Imron Rosidi Tema              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat   Bismillahirrohmanirrohim,   Ibu-ibu pergi ke pasar Di pasar membeli duku Ibu-ibu rajin belajar Belajar menulis buku   Bapak-bapak pun membaca koran Membaca berita tentang kegiatan aparat Bapak-bapak pun tak ketinggalan Membuat buku untuk kenaikan pangkat     Satu dua tiga dan empat Bapak dan ibu sudah sepakat Membuat karya ketika sempat Berhitung untuk kenaikan pangkat   Materi pertemuan ke-22 ini mengingatkan lagi bahwa waktu kenaikan pangkat sudah tiba di sejak tahun lalu, tetapi belum memantaskan diri untuk melangkah ke ...

Resume Pertemuan Ke-20

Gelombang        : 20 Hari, tanggal      : Rabu, 25 Agustus 2021 Waktu                 : 19.00 s.d. selesai Moderator          : Maesaroh Narasumber       : Wijaya Kusumah, M.Pd. Tema                  : Darimana Ide Menulis Datang?   "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Jelas terlihat wajah ceria terpancar di raut Jeng Nung dan Bu Yanti di beranda rumah Jeng Nung yang sangat asri. Jeng Nung baru saja menerima paket dari Bu Ewi- Bekasi. Paket yang dari tadi ditunggu. “Buku Bu Ewi sudah terbit. Sebentar lagi buku kita. Duet maut kita,” kata Jeng Nung sambil berusaha membuka paket tanpa alat. “Ya. Buku kita masih dalam proses ISBN. Semoga lekas kelar, dan dicetak deh,” Bu Yanti menjawab sambil memperhatikan gerakan Jeng Nung yang mulai kesulitan membuka paket. “Jeng, pakai in...

Resume Pertemuan Ke-26

Pertemuan      : Ke-26 Gelombang      : 20 Hari, tanggal   : Rabu, 8 September 2021 Waktu              : 19.00 s.d. selesai Moderator      : Maesaroh Narasumber   : Dr. Ngainun Naim Tema               : Menulis itu Mudah   Gebyar Pekan Literasi Sekolah tahun 202 menghadirkan Dr. Ngainun Naim. Hari yang istimewa, Tiwi dan Riana berkesempatan berbincang dengan beliau di sela-sela acara didampingi Bu Maesaroh. “Sudah banyak buku Bapak yang diterbitkan, salah satunya adalah Menulis itu Mudah. Apa betul menulis itu mudah?” Bu Mae bertanya setelah beberapa saat melihat buku-buku karya Pak Naim. “Bukankah selama ini menulis itu sulit?” Pak Ngainun Naim menjawab agar membangun mindset bahwa menulis itu mudah dengan membuat penegasan-penegasan dalam, hati, dalam pikiran dan juga dapat d...