Makanan Istimewa
Sudah
semakin terik. Posisi matahari sudah hampir tepat di atas kepala. Perut pun
sudah mulai berdendang. Sementara pos keempat, pos tempat isoma masih belum
terlihat juga.
Kami sudah berjalan lebih dari 1 jam dari
pos ketiga. Harusnya sudah bisa tiba di pos keempat sebentar lagi.
"Apa jawaban kelompok kita sudah fix?" Andi sang sekretaris memecah
kesunyian perjalanan yang melelahkan.
"Kalau menurutku sudah, entah pendapat
yang lain" Edo, anggota yang paling rajin dan selalu dapat diandalkan
menjawab dengan santai.
"Jadi, kita sepakati, jawaban yang sudah
ditulis tadi oleh Andi" Rendy, sang ketua kelompok ingin mendapatkan
ketegasan dan kesepakatan kelompok.
"Sip, sudah oke", kata Landung.
"Ya, aku sepakat", Andre pun
menyuarakan pendapatnya.
"Bagus, kita tinggal menyerahkan tugas
itu lalu kita bisa isoma begitu sampai di pos 4. “Thanks, guys. Kita tim yang
kuat, tim yang solid.”.
Tak berapa kami melihat tanda pos4 di
hadapan. Beberapa kelompok sudah mengular antri untuk lapor pada panitia di pos
4.
Sambil bercakap dan sedikit bercanda kami
menunggu giliran. Dan, setelah giliran kami selesai kami di hadapan pada
pemandangan yang luar biasa.
Ini
dia….
Sukabumi, 7 Agustus 2021
Dwi Pratiwi
Luar biasa langsung jadi
BalasHapusAlhamdulillah ada ide. Teringat waktu ikut kegiatan Pramuka dan pencinta alam waktu sekolah duluuu.
BalasHapuswah kreatif bingit bu dewi jadi seru makan setelah lewati pos 123
BalasHapusHmmmm....emang kreatif ya...dengan hanya melihat sebuah gambar, sudah bisa bercerita banyak
BalasHapusSelamat buat kelompoknya ya Bu Dwi., Sudah juara dapat makan lagi...ha ha ha h haaaa
BalasHapusHahaha juara makannya...
BalasHapus